bisnis

Bangun Tidur

   Bangun tidur, Allah kembalikan indra kita. Sebuah nikmat besar yang sebenarnya kita minta, walaupun kita lupa untuk memohon kepada-Nya. Allah telah mengabulkannya. Masih di pembaringan , kita gerakkan badan yang agak pegal, Alhamdulillah, semuanya sebagaimana yang kita harapkan. Lagi-lagi Allah kabulkan, sementara kita lalai dari meminta kepada Nya. Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi nusyur. 'Segala puji bagi Allah yang menghidupkan setelah mematikan kami. Dan hanya kepada-Nya lah dibangkitkan.' Hanya Allah semata yang menggerakkan qolbu dan lisan kita untuk berdzikir kepada-Nya.
  Lalu nikmat manakah yang kita dustakan ?
  Jam beker menunjukkan 03.25. Tanpa terkilir kita bangkit dari ranjang menuju kamar kecil. Masya Allah, udara yang segar, air yang segar. Kesegaran badan pun kembali dengan siraman air wudhu. Sekali lagi,kita selalu butuh terhadap ini semua. Tetapi selalu lupa untuk memohon kepada-Nya. Toh Allah telah memberikannya kepada kita.
  Lalu nikmat manakah yang kita dustakan ?
  Baju koko yang rapi, sarung yang bersih, kopiah pun tinggal memilih, minyak wangi juga ada. Allah mudahkan kita untuk ruku' dan sujud, bermunajat kepada-Nya. Menangis dan memohon ampun kepada-Nya. Di pagi yang dingin, saat orang lain lebih memilih untuk tetap dalam selimutnya.
  Lalu nikmat manakah yang kita dustakan ?
  Demikian seterusnya. Detik demi detik, Allah curahkan nikmatnya kepada kita. Nikmat lahir dan batin. Dalam beberapa saat kehidupan kita mengawali hari, tidak terhitung nikmat-Nya. Memang kita tidak akan lepas dari nikmat Allah. Walaupun sekejap. Maka berbahagia siapa yang selalu sadar terhadap kebutuhannya terhadap nikmat Allah. Ingat selalu nikmat Allah, kemudian mensyukurinya. Allahul musta'an.

sumber : tashfiyah oleh al-akh farhan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Mas Ahmad | Amanah elektronik
Copyright © 2011. AHMAD S. blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger